Purworejo - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purworejo mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang digelar oleh BAZNAS Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan BAZNAS RI. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 14–16 Juli 2025, di Kota Salatiga, dan diikuti oleh perwakilan BAZNAS se-Jawa Tengah.

Delegasi BAZNAS Purworejo terdiri dari Ketua K.H. Achmad Hamid, S.Pd.I, Wakil Ketua I H. Sartu Ali Muhsin, S.Pd.I, serta Kepala Pelaksana Eko Setello, S.Sy. Bimtek ini bertujuan memperkuat kapasitas amil dalam penerapan SOP pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) agar lebih profesional, akuntabel, dan sesuai regulasi.

K.H. Achmad Hamid menegaskan, bimtek ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan tata kelola zakat. “Dengan pemahaman SOP yang komprehensif, kami bisa memberikan pelayanan lebih optimal bagi mustahik dan muzaki,” ujarnya.

Peserta mendapatkan materi dari ahli manajemen zakat BAZNAS RI, mencakup penyusunan dokumen SOP, pengawasan, hingga praktik lapangan. Harapannya, pascakegiatan ini, BAZNAS Purworejo dapat menerapkan sistem yang lebih terstandar guna memperkuat kepercayaan masyarakat.

Kegiatan ini sejalan dengan upaya BAZNAS RI dalam mendorong transparansi dan efisiensi lembaga zakat di daerah. “SOP yang baik akan meminimalisasi kesalahan dan meningkatkan akuntabilitas,” tambah H. Sartu Ali Muhsin, S.Pd.I

Dengan pelatihan ini, BAZNAS Purworejo berkomitmen mempercepat distribusi ZIS kepada yang membutuhkan, sekaligus mendukung program pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah